Manusia Ingin Diperhatikan

Pada dahulu kala saya pernah posting Wanita Ingin Dimengerti kalau yang belum sempat baca klik di sini. Nah sesuai judulnya kali ini saya akan beropini kalau manusia pada dasarnya ingin diperhatikan.

Pada dasarnya manusia diciptakan untuk beribadah kepada Sang Pencipta Tuhan Yang Maha Esa. Namun disamping untuk beribadah manusia juga melakukan aktifitas lain. Aktifitas yang paling utama adalah makan, manusia rela jungkir balik hanya untuk bisa makan. Untuk cari makan biasanya manusia harus bekerja supaya mendapat uang. Sebagian orang mengatakan “dijaman modern ini uang adalah segalanya”

Tidak sampai disitu saja! Manusia paling suka kalau diperhatikan oleh orang lain. Semua pasti ingin terlihat “ter” di mata manusia yang lain, entah terpandai,terkuat,terkaya,terkenal dan masih banyak lagi. Menurut saya itu semua agar dapat diperhatikan oleh orang lain. Walau untuk mendapatkan itu semua manusia sampai-sampai lupa kalau yang dilakukan kadang bahkan sering menyimpang dari norma hukum negara bahkan agama.

Lihat saja berita di TV atau surat kabar, akhir-akhir ini kita disuguhkan berita atau sidang yang menunjukkan kerakusan dan keserakahan manusia untuk mendapatkan yang seba “ter” tadi. Di berita tersebut kita dapat melihat,menimbang,menilai semuanya itu kalau di tarik benang merah (bukan Opra Van Java lho…hehe…) ujung-ujungnya ke masalah perut.

Mungkin terlalu berat kita sebagai rakyat kecil kalau ikut memikirkan itu. Ok kembali ke topik bahasan “ Manusia ingin diperhatikan”.Yang ringan saja misalnya, di dunia maya atau situs jejaring semisal Facebook. Teman Facebook kita sering membuat status dan catatan yang unik,lucu,gokil,lebay bahkan ngeluh melulu. Lagi-lagi menurut saya, itu juga hanya agar mereka di perhatikan oleh teman-teman atau orang lain di Facebook. Saya juga tidak munafik, saya menulis opini ini semata-mata agar di perhatikan oleh orang lain termasuk Anda.hehehehe…

Agar tercipta suasana yang aman,tentram dan damai sudah selayaknya kalau kita saling memperhatikan satu sama lain.